RENCANAKAN INTREGRASI APLIKASI, KPU LAKUKAN WEBINAR STRATEGI MEMBANGUN SUPER APSS UNTUK PEMILU 2024 YANG DIIKUTI KPU KABUPATEN BIAK NUMFOR
Dalam rangka proses memudahkan kerja-kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terutama dalam penggunaan Teknilogi Informasi, maka KPU menggelar Webinar Strategi membangun Super Apps untuk pemilu 2024 yang dilaksanakan pada Jumat (26/11 2021) yang diikuti seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota termasuk KPU Kabupaten Biak Numfor yang diikuti oleh Komisioner dan sekretaris serta sub bagian Teknis Penyelenggara.
Kegiatan ini dibuka Ketua KPU Republik Indonesia dan Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten dengan aplikasi yaitu Andri Qiantori selaku Head of Developer Management pada PT. Telekomunikasi Indonesia serta Yudistira Dwi Wardhana Asnar, S.T, Ph.D selaku Lektor Institut Teknologi Bandung (ITB) yang selama ini bekerjasama dengan KPU dalam Pengadaan Jasa Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Penghitungan Suara (SIREKAP) pada Pilkada 2020.
Ketua KPU RI, Ilham Saputra menegaskan bahwa KPU sedang berupaya semaksimal mungkin membuat Rancangan Apps dan sebelumnya KPU pernah membuat kerjasama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat dalam membuat dan membangun aplikasi-aplikaksi yang bisa memudahkan KPU dalam bekerja dalam arti membuat kerja KPU lebih efisien dan efektif dan bukan sebaliknya.
Oleh sebab itu dalam beberapa Pemilu dan Pilkada KPU telah didukung beberapa aplikasi yang walaupun bukan merupakan aplikasi publik namun merupakan bagian dari upaya KPU membuat kerja lebih mudah dan lebih baik dan hasil pemilunya dapat diterima oleh masyarakat.
Ketua KPU juga menegaskan Pemilu 2019 menjadi pengalaman terkait bagaimana petugas ad hoc mengadministrasikan hasil pemilu yang begitu melelahkan sehingga banyak korban karena keletihan sehingga dengan alat bantu aplikasi diharapkan memudahkan petugas di lapangan. Oleh sebab itu dengan kegiatan ini kita upayakan dalam membangun aplikasi untuk mensinergikan seluruh aplikasi dan kapasitasnya diperkuat untuk mendukung tugas KPU pada Pemilu 2024.